Jika Anda berminat menanam buah pepaya, maka Anda bisa melakukan dengan 2 cara yaitu menanam pohon pepaya dari biji dan juga menanam pepaya dengan cara mencangkok.
Budidaya pepaya dengan cara menanam bijinya akan menghasilkan buah pada umur tanam sekitar 7 -9 bulan dari penanaman, sedangkan jika Anda menanam pepaya dengan cara mencangkok akan lebih singkat untuk menghasilkan pohon pepaya yang berbuah.
Pada kesempatan kali ini bijibersemi.com akan membahas mengenai bagaimana cara menanam pohon pepaya dengan cara cangkok. Berikut beberapa langkah cara mencangkok pohon pepaya yang benar:
1. Memilih Cabang Pohon Pepaya dari Pohon Yang Sudah Berbuah
Pada langkah pertama ini, perlu diperhatikan cabang pohon pepaya yang akan dijadikan sebagai cangkokan adalah cabang pohon pepaya dari pohon pepaya yang telah memiliki buah dengan kualitas yang baik dan memiliki rasa yang manis.
Pohon pepaya yang sudah berbuah cukup lama biasanya akan tumbuh cabang-cabang pada pohon utamanya, nah cabang inilah yang bisa dimanfaatkan sebagai bibit cangkok.
Pilihlah cabang yang memiliki kualitas bagus, baik dari segi kelurusan dan kondisi daun-daunnya.
2. Melakukan Penyayatan Pada Cabang Pepaya dan Memberi Penahan dengan Kayu Pada Sayatan
Setelah cabang pepaya yang dijadikan sebagai bakal cangkokan sudah ditentukan, langkah selanjutnya adalah melakukan penyayatan pada cabang tersebut.
Penyayatan dilakukan dengan tujuan sebagai tempat tumbuhnya akar-akar pepaya saat dicangkok, lakukan penyayatan sekitar 15cm dari pangkal cabang.
Gunakan pisau yang tajam atau cutter, lakukan penyayatan dari bawah ke atas sampai setengah dari diameter cabang. Jangan sampai cabang putus.
Setelah disayat, langkah selanjutnya adalah memberikan pembatas atau ganjal agar kedua bagian sayatan tidak menyatu kembali saat diikat. Gunakan kayu seukuran sayatan, dan masukkan ke sela-sela sayatan.
Selain dengan sayatan, cangkok pohon pepaya juga bisa dilakukan dengan sistem retakan, yaitu dengan cara membengkokkan cabang pepaya agar mengalami keretakan. Bengkokkan ke kiri dan ke kanan sampai terjadi retakan, namun jangan sampai patah atau putus dari pohon utama.
3. Membungkus Sayatan Dengan Plastik atau Sabut Kelapa Yang Diberi Tanah
Langkah ke tiga adalah membungkus sayatan dengan media cangkok dan dilapisi pelastik atau sabut kelapa.
Lakukan pembungkusan seperti halnya mencangkok pada saat menanam pohon srikaya dan pohon lainnya.
Lakukan pengikatan yang kuat namun tidak terlalu kencang, dan lubangi pelastik dengan menggunakan paku untuk membuat sirkulasi dan agar cangkokan dapat meresapkan air.
Kemudian tunggu sampai cangkokan mengeluarkan akar, biasanya sekitar 20 hari dari pencangkokan akan terlihat akar yang tumbuh dan keluar.
4. Melakukan Pemotongan Pada Cabang Pepaya Yang Dicangkok
Proses pencangkokan pada pohon pepaya yang berhasil diperlihatkan dengan adanya akar yang keluar dari pembungkus cangkok, akar akan keluar dan terlihat menyembul pada pembungkus cangkokan. Jika tanda-tanda itu sudah ada, maka pepaya cangkokan bisa dipotong untuk dilakukan penanaman.
Namun jika tidak terdapat tanda-tanda keluar akar sampai dengan 30hari dari pencangkokan, maka bisa diperkirakan bahwa proses pencangkokan gagal.
5. Melakukan Penanaman Pohon Pepaya Cangkokan
Setelah bibit pepaya cangkokan dipotong, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penanaman pepaya ke lahan tanam yang ditentukan.
baru menemukan nih cara cangkok pepaya
ternyata super mudah
terinspirasi banget
makasih banyak sharenya
pas sekali, karena saya berencana menanam beberapa pohon pepaya di halaman belakang rumah.
tips nya akan coba saya praktekkan