Cara menanam karet yang benar – Tanaman karet merupakan tanaman yang banyak dipilih petani selain kelapa sawit untuk dibudidayakan di perkebunan. Selain perawatannya yang tidak terlalu rumit, harga karet juga sangat menjanjikan. Tanaman karet banyak dijumpai di pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan, walaupun hampir di seluruh wilayah Indonesia karet dapat berkembang dan tumbuh.
Petani-petani di wilayah kalimantan banyak yang sukses dengan berkebun karet, dapat kita lihat sebagian besar petani karet memiliki rumah-rumah yang mewah dan kendaraan dengan seri terbaru. Ini mengisyaratkan bahwa berkebun karet sangat menguntungkan.
Untuk mendapatkan karet yang unggul, dapat dilakukan penananam dengan langkah-langkah berikut:
Pemilihan Bibit
Dalam pemilihan bibit karet tentunya harus diperhatikan kesuburan tunas okulasi bibit yang ada di polybag, kondisi akar yang banyak dan akar tunggang tumbuh baik menunjam, bibit karet harus dipastikan bebeas dari serangan penyakit seperti jamur akar.
Penyiapan Lahan Tanam
Kebun yang direncanakan untuk penanaman karet harus dibuatkan lubang-lubang untuk mempercepat proses penanaman. Pembuatan lubang dengan menggunakan cangkul atau linggis, buatlah lubang dengan ukuran 50 cm x 50 cm dengan kedalaman 50cm.
Untuk jarak penananam dan pola tanam hampir sama dengan cara menanam kelapa sawit namun jarak penanaman lebih pendek yaitu 6 meter antar pohon. Buatlah lubang terlebih dahulu sampai semua lahan yang akan ditanam siap.
Masukkan pupuk kandang ke dalam semua lubang setinggi 1/4 kedalaman lubang. Biarkan beberapa hari sebelum bibit karet dipindahkan (15 hari).
Penanaman Bibit Karet
Setelah lubang dibiarkan selama 15 hari, kemudian proses penanam karet dapat dilakukan. Pindahkan semua bibit karet yang diperlukan ke lokasi tanam. Keluarkan bibit dari polybag dengan cara menyobek polybag, tancapkan bibut ke dalam lubang yang telah disiapkan. Sebelum melakukan penutupan penuh terlebih dahulu campurkan tanah penutup dengan pupuk kinmia yang terdiri dari Urea dan SP-36 secukupnya. Beri patok penguat (anjir) pada semua bibik karet yang di tanam.
Perawatan pohon karet
Untuk mendapatkan pohon karet yang subur agar menghasilkan getah karet yang banyak, perlu dilakukan perawatan, diantaranya adalah membersihkan rumput-ru mput yang tumbuh disekitar pohon karet, Penyulaman bibit karet yang tidak tumbuh atau tumbuh yang tidak normal, dan tentunya melakukan pemangkasan batang serta tunas yang tidak diinginkan (palsu).
Selain perawatan di atas hal yang tidak kalah penting adalah perawatan dengan memangkas batang karet agar memiliki cabang yang banyak (bentuk payung), hal ini sangat diperlukan agar karet dapat kuat terhadap terpaan angin.
Pemupukan pohon karet dilakukan 2 kali dalam setahun dengan menggunakan pupuk kimia yang terdiri dari urea 450 gr Urea, 360 gr SP, dan 400 gr KCL per hektar per tahun.
Cara menanam karet yang benar dan perawatan terhadap pohon karet yang baik akan membuat karet menghasilkan getah yang banyak, sudah barang tentu ini akan menghasilkan pundi-pundi uang yang banyak bagi para petani yang membudidayakan karet. Saat ini karet sudah banyak didominasi oleh perkebunan-perkebunan yang dibawahi oleh perusahaan-perusahaan besar. Namun ini jangan menyiutkan keiinginan para petani untuk tetap menanam karet, permintaan pasar untuk getah karet masih sangat tinggi yang tidak bisa dipenuhi oleh perusahaan-perusahaan tersebut.
Sumber : www.bijibersemi.com
View Comments (1)
sangat informatif, terimakasih atas ilmu yng di share, kami menawarkan cara menjadi distributor pupuk nasa