Cara menanam Sirsak – Pohon Sirsak sudah lama dikenal memiliki banyak manfaat terutama bagi kesehatan, hampir semua bagian dari pohon sirsak dapat dimanfaatkan mulai dari buah, daun dan biji. Buah yang bernama latin Anona muricata linn ini berasal dari Amerika, dan nama Sirsak di Indonesia sendiri diambil dari bahasa Belanda yaitu Zuurzak yang artinya kantung manis. Beberapa manfaat sirsak bagi kesehatan adalah sebagai berikut:
Mencegah Kanker : Kandungan zat Annonaceous acetogenins yang terdapat pada daun, batang, dan biji sirsak dapat berfungsi mencegah perkembangan sel kanker dan virus.
Mengurangi Migrain : Kandungan Riboflavin (vit- B2) sangat efektif untuk meredakan sakit kepala.
Mengurangi Anemia : Sirsak kaya akan zat besi yang dapat berfungsi mencegah terjadinya anemia
Menjaga kesehatan tulang : Kandungan fosfor yang terdapat pada buah sirsak sangat membantu dalam penyerapan kalsium pada tulang.
Selain itu juga jus sirsak dapat membantu orang yang sedang mengalami susah buang air kecil, dan tidak kalah dari yang lain biji sirsak juga memiliki manfaat bagi kesehatan yaitu dapat mengurangi gejala mual dan muntah.
Begitu banyak manfaat yang diberikan oleh tanaman Sirsak, untuk membudidayakan tanaman ini juga tidaklah sulit. Pohon Sirsak dapat ditanam dengan menggunakan dua cara yaitu melalui biji dan melalui cangkok.
Untuk menghasilkan tanaman sirsak yang cepat berbuah tentunya kita harus memilih metode penanaman dengan cara mencangkok. Cara ini dengan memanfaatkan tanaman sirsak yang sudah berbuah, kita hanya mengambil salah satu batang muda untuk dicangkok.
Pemilihan Bibit
Untuk mencangkok pohon Sirsak yang perlu diperhatikan adalah pilihlah pohon sirsak yang memiliki silsilah buah yang bagus dan kesuburan pohon yang prima. Pilih salah satu batang yang muda untuk dilakukan pencangkokan. Lakukan pencangkokan dengan benar agar akar dapat keluar.
Persiapan Lahan
Sembari menunggu hasil cangkokan jadi, maka yang erlu dilakukan adalah menyiapkan lahan tanam. Lahan tanam dapat dibuat dengan menggali tanah dengan ukuran 40 cm x 40 cm dengan kedalaman 30 cm (atau disesuaikan dengan batang yang dicangkok tadi)
Setelah lubang dibuat taburkan pupuk kandang dengan tebal 1/4 dari kedalaman lubang. Biarkan lubang sampai bibit cangkokan siap diditanam.
Penanaman Bibit Sirsak
Proses pencangkokan biasanya akan jadi dan siap tanam setelah berumur 1 bulan dari proses pencangkokan. Akar-akar telah tumbuh pada media cangkok. Potong batang yang dicangkok pada bagian bawah ikatan cangkok. Setelah dipotong biarkan terlebih dahulu bibit cangkokan di tempat yang lembab, dan lakukan penyiraman pagi dan sore hari, jika diperlukan dapat dimasukkan ke polybag yang telah diisi tanah atau karung beras yang diisi tanah. Namun jika ingin langsung ditanam juga bisa, setelah 1 hari ditempatkan pada area yang lembab, maka bibit sirsak cangkokan dapat dipindahkan ke lubang tanam yang telah disediakan.
Lepas balutan dan ikatan cangkokan secara perlahan, jangan sampai tanah yang ada di cangkokan terlepas. Setelah ikatan dan penutup cangkokan terlepas masukkan bibit sirsak ke dalam lubang tanam. Kemudian lakukan pengurukan dengan menggunakan tanah sisa galian, dan tambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang kembali. Padatkan secukupnya jangan terlalu keras agar tidak merusak akar.
Perawatan
Lakukan pemeliharaan yang teratur pada pohon sirsak dengan cara menyirami secara teratur pada pagi dan sore hari sampai pohon sirsak bebanr-benar tumbuh dan mengeluarkan tunas baru. Bersihkan rumput-rumput pengganggu yang ada di sekitar pohon sirsak, dan selalu tambahkan pupuk kandang atau kompos jika dirasa diperlukan.
Itulah beberapa manfaat sirsak bagi kesehatan dan bagaimana cara menanam sirsak agar cepat berbuah. Pohon sirsak hasil cangkokan biasanya dapat berbuah setelah berumur 1,5 tahun – 2 tahun dari penanaman.
Sumber : www.bijibersemi.com
View Comments (1)
Taukah anda bahwa keberhasilan pertanian 60 % ditentukan oleh kondisi tanah, oleh karena itu pupuk humagrow hadir untuk memperbaiki kondisi tanah sekaligus memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman.