Mudik Lampung Utara ke Jogja Via Jalur Selatan, Waspadai Hal Ini

Mudik Lebaran – Mudik selalu menjadi cerita yang hangat saat mendekati libur lebaran, kebiasaan ini menjadi salah satu hal yang tidak bisa dilewatkan bagi orang-orang yang jauh dari rumah orang tuanya baik karena pekerjaan ataupun domisili baru setelah berumah tangga. Salah satu cerita mudik yang banyak dilakukan adalah pulang dari sumatera ke jawa tengah atau sebaliknya, atau perjalanan yang melewati jkalur selatan.

Setelah diaktifkannya jalur tol fungsional di Pantura sepertinya sedikit memberikan angin segar bagi para pemudik mengingat bahwa ada alternatif lain yang bisa menjadi pilihan menggiurkan selain jalur selatan karena melalui jalan berbayar dan bebas hambatan.

Namun bagaimana para pemudik yang dekat dengan jalur selatan ?

Tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika Anda tetap memilih jalur selatan, karena jalur ini menghadirkan banyak hal asik lainnya bila dibandingkan dengan jalan bebas hambatan dan berbayar (tol) di jalur pantura. Pemudik yang melalui jalur selatan akan sangat bersentuhan dengan nuansa daerah-daerah yang dilalui, tempat istirahat pun banyak sepanjang jalur selatan. Namun ada beberapa hal yang perlu diwaspadai saat melakukan perjalanan mudik via jalur selatan dari Lampung Utara ke Jogja

Jalur Selatan Lampung

Provinsi Lampung merupakan Provinsi paling selatan di pulau Sumatera, setelah turun dari pelabuhan langsung mendarat di Provinsi Lampung. Walaupun proses pembangunan jalan Tol Sumatera masih terus berlangsung termasuk salah satunya di Lampung, namun jalan-jalan di Lampung masih juga memberikan tantangan tersendiri. Tantangannya adalah jalan bergelombang (keriting) disebagian daerah seperti Natar, Panjang dan sebagian daerah lainnya termasuk karena penambalan jalan. Kondisi penerangan juga menjadi satu hal yang perlu diwaspadai saat perjalanan malam, banyak jalan tanpa lampu penerangan dan pembatas jalan yang tidak terlihat ditambah dengan marka jalan yang juga banyak yang memudar.

Pada beberapa titik juga terjadi kemacetan seperti di Bandar Jaya Lampung Tengah, dan beberapa titik perbaikan jalan (pengecoran jalan).

Jalur Selatan Pulau Jawa

Setelah turun dari Kapal di Pelabuhan Merak kita langsung masuk ke Tol Merak – Tangerang, Tangerang- Jakarta, Jakarta Cikampek, sampai tol Purbaleunyi untuk masuk Bandung. Perjalanan ini tidak masalah karena melewati jalur bebas hambatan, hanya saja yang perlu diwaspadai adalah kemacetan di pintu Tol.

Keluar Bandung, Anda akan melalui jalur Nagreg. Jalur ini yang perlu diwaspadai karena berkelok dengan turunan dan tanjakan yang lumayan tinggi. Anda akan bersamaan dengan mobil truk dan bus besar, yang perlu Anda waspadai adalah kadang truk mengambil tolakan untuk menaiki tanjakan sehingga mengambil jalur lain begitupun jika Anda dibelakang truk yang bermuatan saat menanjak, perlu memperhitungkan jarak aman dari truk tersebut untuk mengambil langkah darurat saat truk tidak mampu menaiki jalan menanjak. Jalur berkelok dan menanjak atau menurun ini akan Anda temui sampai di Tasik. Selain truk dan Bus, Anda juga perlu mewaspadai kendaraan bermotor roda dua.

Seperti jalan nasional lainnya, jalan di jalur selatan pulau jawa juga banyak bergelombang karena penambalan jalan, penerangan jalan kurang atau bahkan tidak ada serta marka jalan yang kurang jelas juga perlu diwaspadai. Hal ini bisa Anda temui mulai dari Nagreg sampai Purwokerto.

Namun secara keseluruhan jalur Selatan cukup aman untuk dilalui, yang perlu diperhatikan adalah menyesuaikan kecepatan, jarak aman dengan unit lain dan selalu waspada. Jangan memaksakan diri jika kondisi tubuh Anda mulai kelelahan. Yang tidak kalah penting adalah periksa kelayakan kendaraan Anda.

Bijibersemi: Bijibersemi.Com Merupakan Salah Satu Blog Yang Memberikan Berbagai MaCam Informasi Bagi Anda, Mulai Dari Informasi Teknologi, Entrepreneur, Pekerjaan, Motivasi, Pertanian, Peternakan.