Selain menjadi ladang bisnis, beternak sapi juga bisa memberikan hiburan tersendiri. Jika Anda ingin tahu bagaimana asyiknya melihat Sapi-sapi makan rumput saat dikandang, keasyikan saat memandikan sapi.. tentu ini juga dipengaruhi oleh passion Anda juga….
Salah satu jenis sapi yang baik untuk dibudidayakan adalah jenis sapi Brahman, sebenarnya masih banyak jenis sapi yang bisa diternak seperti sapi limousin, sapi bali, atau sapi lokal lainnya..
Ciri khas sapi Brahman adalah berpunuk besar dan berkulit longgar, gelambir dibawah leher sampai perut lebar dengan banyak lipatan-lipatan. Telinga panjang menggantung dan berujung runcing. Sapi ini adalah tipe sapi potong terbaik untuk dikembangkan.
Budidaya Sapi Brahman Yang baik dan Benar – Dilansir dari Wikipedia, bahwa Sapi brahman adalah keturunan sapi Zebu atau Boss Indiscuss. Aslinya berasal dari India kemudia masuk ke Amerika pada tahun 1849 berkembang pesat di Amerika, Di AS, sapi Brahman dikembangkan untuk diseleksi dan ditingkatkan mutu genetiknya. Setelah berhasil, jenis sapi ini diekspor ke berbagai negara. Dari AS, sapi Brahman menyebar ke Australia. Di Amerika terbentuk perkumpulan pembibit American Brahman Breeder Association. Dikabarkan bahwa Sapi Brahman masuk di Indonesia sejak jaman penjajahan Belanda.
Jika Anda berminat untuk membudidayakan Sapi Brahman, maka Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut agar peternakan sapi brahman Anda sukses :
1. Keberhasilan Ternak Sapi Brahman Diawali dengan Memilih Bibit Sapi Brahman Yang Super
Memilih bibit indukan yang unggul memang menjadi syarat paling utama bagi Anda yang ingin beternak apapun seperti beternak kambing, hal ini pun juga menjadi syarat yang harus dipenuhi ketika Anda ingin mencoba membudidayakan Sapi Brahman.
Jika Anda masih belum tahu benar mana bibit sapi brahman yang bagus atau yang tidak bagus untuk indukan, maka Anda harus mengajak orang yang sudah mengerti tentang sapi atau Anda langsung datang ke peternakan sapi brahman.
Direkomendasikan datang ke peternak yang memang sudah malang melintang di budidaya sapi brahman, sehingga peternak tersebut benar-benar faham untuk memberikan rekomendasi bibit yang super. Tentunya peternak sudah sangat mengetahui karakter sapi-sapi tersebut.
Sebagai gambaran agar Anda tidak bingung dalam memilih bibit sapi untuk indukan yang bagus, berikut beberpa ciri bibit sapi Indukan :
Memilih Induk Sapi Betina Yang Unggul
Memilih bibit Sapi betina harus dilakukan dengan sangat selektif, pasalnya bibit sapi betina akan sangat menentukan keberhasilan budidaya Sapi yang akan Anda lakukan, bagaimana bentuk fisik dan sifat keibuan dari Sapi betina indukan. Berikut kriteria umum sapi betina indukan:
- Sapi betina yang dijadikan Indukan harus memiliki umur yang cukup untuk dapat bereproduksi, kisaran umur adalah 1 tahun – 1,5 tahun.
- Carilah ukuran sapi betina indukan yang tidak terlalu gemuk, karena sapi yang kegemukan rentan sulit untuk memiliki anak.
- Pilih bibit sapi betina yang memiliki pant*t besar, akar mempermudah dalam proses melahirkan.
- Lihat silsilah keturunan sapi yang akan dijadikan sebagai indukan, apakah induknya memiliki riwayat yang bagus dalam merawat anak-anak yang dilahirkan. Pilih bibit yang memiliki riwayat keibuan agar mau merawat anak-anak yang dilahirkan.
- Postur tubuh bagus dan tidak ada kekurangan fisik.
- Terdapat otot dibagian bawah pada perut sapi yang memanjang dan terlihat jelas.
- Perhatikan bentuk dan ukuran susu sapi, pilihlah sapi dengan ukuran put*ng yang sama antara kanan dan kiri.
Cukup rumit bukan untuk menentukan apakah sapi tersebut bisa dijadikan sebagai bibit sapi indukan yang unggulan atau tidak, yang pastinya adalah sifat keibuannya agar anak-anaknya mendapat perawatan yang baik dari induknya.
- Bentuk badannya kompak dan kokoh
- Bentuk kaki sapi terlihat tegap dan lurus
- Memiliki badan yang panjang dengan ketinggian badan relatif sama antara depan sampai ke belakang.
- Memiki fisik yang sempurna tidak ada cacat, dan mata bersih tidak berair
- Hidung (cingur) sapi tamak mengkilap dan lembab (bukan berair) .
2. Jangan Lupakan Peran Kandang Dalam Mencapai Kesuksesan Beternak Sapi Brahman
Setelah Anda mendapatkan nbibit Sapi brahman yang super, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah membuat kandang sapi yang sehat agar sapi yang Anda pelihara dapat tumbuh dengan baik.
Luasan dan bentuk kandang sangat mempengaruhi keberhasilan dalam beternak sapi brahman. Perhitungkan luasan kandang disesuaikan dengan jumlah sapi yang akan dipelihara.
Usahakan kandang sapi memiliki lantai yang keras agar tidak mudah becek oleh kotoran dan air seni sapi. Berikan kemiringan sekitar 2% pada lantai kandang agar kencing sapi dapat langsung mengalir tanpa menggenang.
Pastikan kandang mampu melindungi sapi dari hujan, dan lakukan pembersihan kandang setiap hari dari kotoran sapi.
Usahakan kandang sapi mendapatkan sinar matahari yang baik, sehingga sanitasinya akan sehat. Jika memungkinkan kandang sapi bisa mendapat sinar matahari saat pagi dan sore hari.
Hal ini juga sangat membantu agar kandang bisa bersih dan kering.
Bentuk dan letak tempat makanan sapi harus didesain agar mampu menampung rumput atau dedaunan yang dijadikan pakan, selain itu posisi tempat makanan sebaiknya dibuat sejajar dengan tinggi mulut sapi agar tidak menyulitkan saat proses pemberian makanan.
3. Pemberian Makanan Pada Sapi Brahman Harus Mengandung Nutrisi Agar Bisa Gemuk
Sepertihalnya pada ternak Kambing, Pemberian makan pada ternak sapi harus memperhatikan nilai nutrisi agar sapi peliharaan dapat tumbuh dengan baik, pemberian makanan dapat berupa makanan hijau atau makanan konsentrat. Selain itu juga yang perlu diperhatikan adalah waktu pemberian makanan.
Pemberian Pakan Hijau pada Sapi Brahman
Pakan hijau sangat dianjurkan karena itulah makanan utama ternak, untuk menghasilkan ternak yang sehat maka sebisa mungkin jenis pakan hijau harus terpenuhi. Pakan hijau dapat diperoleh dari rerumputan dan juga jerami.
Rumput yang paling banyak digunakan sebagai pakan hijau untuk sapi adalah rumput gajah, bisa juga menggunakan daun jagung, lamtoro, dan lain sebagainya yang disukai sapi. Namun di daerah jawa, penggunaan jerami sangat menjadikan solusi pakan hijau jika sulit mendapatkan rumput hijau.
Jerami memiliki keunggulan tersendiri karena bisa bertahan sampai lama, dengan cara dijemur terlebih dahulu agar kadar airnya berkurang sehingga tidak mudah busuk saat ditumpuk.
Sapi Brahman Amerika |
Pemberian Pakan Konsentrat Untuk Sapi Brahman
Pakan konsentrat atau pakan penguat yaitu berupa pakan olahan seperti dedak padi yang telah dicampurkan bungkil kelapa, tepung tulang dan garam dapur. Pakan konsentrat ini 70% dedak, 30% bungkil kelapa, 0,5% tepung tulang dan 1% garam dapur, komposisi olahan tersebut harus sesuai jangan terlalu banyak salah satunya agar gizi seimbang untuk kebutuhan sapi tersebut
Waktu Pemberian Makan Untuk Sapi Yang Baik dan Benar
Keteraturan pemberian makan akan berpengaruh terhadap kesehatan sapi peliharaan, pemberian makan yang tepat sebaiknya diberikan sebanyak 3 kali sehari dengan waktu pagi (jam 8), Siang (jam 12) dan Sore (jam 17.00).
Jika Anda memiliki waktu yang banyak, maka Anda bisa membawa sapi ke padang rumput atau kebun yang banyak ditumbuhi rerumputan (angon) agar Sapi peliharaan Anda bisa memenuhi kebutuhan makanannya.
4. Perawatan Lainnya Juga Sangat Diperlukan Agar Ternak Sapi Anda Menguntungkan
Selain memperhatikan beberapa hal yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan ternak sapi di atas, Anda juga melakukan perawatan tambahan pada sapi yang Anda pelihara.
Budidaya Sapi Brahman Yang Baik dan Benar – Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda ingin melakukan budidaya sapi Brahman. Pemilihan bibit sapi yang unguul dan melakukan perawatan pada sapi yang baik dan benar akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan ternak sapi Anda. Selamat mencoba dan semoga Anda bisa meraih sukses beternak sapi Brahman.