Bagi umat Islam nama buah tin akan sangat familiar terdengar, namun belum tentu banyak yang sudah melihat secara nyata bagaimana bentuk buah dan pohonnya. Buah Tin dalam Alquran menjadi nama salah satu surat (Surah At-tin), dalam ayat 1-2 Allah SWT menyebutkan Nama Buah Tin di dalamnya (“Demi buah tin dan buah zaitun, demi gunung thursina,” (at-Tin: 1-2)). Buah ini sangat banyak memiliki manfaat bagi kesehatan, diantaranya : Mengobati wasir, mengobati encok, Mengatasi kolesterol, mencegah penyakit jantung, memperlancar pencernaan, dan masih banyak lagi manfaat yang dihasilkan dari buah tin bagi kesehatan.
Untuk membudidayakan Buah Tin yang cepat berbuah sebenarnya yang paling tepat adalah dengan sistem cangkok, cara yang dilakukan hampir sama dengan cara menanam srikaya yaitu dengan memilih salah satu batangnya dan mulai mencangkok dengan cara yang benar. Jika sudah mengeluarkan akar, maka bibit hasil cangkokan dapat dipindah ke pot atau lahan tanam permanen lainnya. Namun jika anda tidak memiliki pohon induk yang dicangkok, maka budidaya buah tin dapat dilakukan dari biji buahnya. Kelemahan dari budidaya tin dari biji adalah pohon tin relative lama menghasilkan buah, dan kualitas buah belum tentu sama dengan yang dimiliki oleh pohon induk.
Cara menanam buah tin dari biji yang benar dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut:
Untuk mendapatkan benih buah tin, ambil buah tin yang sudah tua atau yang sudah mulai mongering. Belah buahnya dan pisahkan biji-biji yang ada di dalam buahnya. Jemur biji buah tin sampai kering, angkat biji yang dijemar kemudian letakkan di tempat kering yang teduh.
Siapkan tempat untuk menyemai biji-biji buah tin, ambil plastik polybag atau nampan khusus penyemaian. Isi dengan campuran Tanah, sekam atau pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 2:2:1 (2 Tanah : 2 Sekam atau pupuk kandang : 1 pasir). Diamkan tempat semaian sekitar 2 hari sebalum biji buah tin disemai.
Sebelum disemai, rendam terlebih dahulu biji buah tin. Pisahkan dan buang biji buah tin yang mengambang. Biji yang ditanam adalah biji yang tenggelam, karena biji yang mengambang kemungkinan tumbuhnya kecil.
Tebarkan biji buah tin secara merata di temppat penyemaian, dan tutup dengan tanah secara tipis dan merata. lakukan penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari untuk menjaga semaian tetap lembab, jangan melakukan penyiraman secara berlebihan agar biji buah tin tidak membusuk, cukup siram dengan system spray. Biji buah tin akan mengeluarkan tunas sekitar 3 – 5 minggu dari penebaran semaian. Setelah tunas buah tin mencapai ketinggian 15cm, bibit dapat dipindahkan ke pelastik polybag kecil sebelum ditanam ke lahan tanam permanen.
Menyiapkan Lahan Tanam
View Comments (5)
This comment has been removed by a blog administrator.
Silahkan bagi yang penasaran dengan rasa buah tin, kami menyediakan buah tin yang sudah dikeringkan dengan kemasan:
400gr Rp 150.000/pcs
250gr Rp 100.000/pcs
Manis Lezat seperti buah kurma, sedikit beraroma madu dan tentunya mempunyai banyak khasiat
Untuk lebih jelasnya bisa kunjungi website kami:
http://www.bibitbuahku.com/buah-tin-kering.htm
https://goo.gl/ugbUvU
https://goo.gl/ks1ISe
https://goo.gl/AqMHfF
PENGENCANG PAYUDARA
PENGENCANG PAYUDARA
PENGENCANG PAYUDARA
Apakah tanaman yang berasal dari biji ini tidak akan berbuah seperti kata orang karena hanya hasil cangkokan saja yang bisa menghasilkan buah sebab pohon yang ada di Indonesia adalah pohon Hibrida