Cara Merawat Tanaman Cabe Rawit Saat Musim Hujan

Cara Merawat Cabe di Musim Hujan – Pohon cabe akan sangat rentan terserang penyakit saat musim hujan, selain itu pohon cabai tidak tahan terhadap jumlah air yang melimpah. Akibatnya tanaman cabai akan mudah mati di saat musim hujan berada pada puncaknya.

Untuk mengatasi agar cabai tidak mudah mati atau terserang penyakit saat musim hujan, berikut beberpa tips perawatan cabai saat musim hujan:

Saluran air (drainase) merupakan salah satu kontrol yang dapat dilakukan untuk mengatur aliran air agar tidak menggenang di area penanaman cabai. Buatkan drainase dan selalu rawat drainase agar tidak buntu, sehingga saat curah hujan tinggi air tetap mengalir lancar. Arahkan drainase ke tempat yang lebih rendah atau menuju ke badan air yang ada di sekitarnya.

Saat musim hujan hama dan wereng akan menyerang tanaman cabai, lakukan perawatan secara rutin agar penyakit tidak mudah berkembang. Cabut dan bakar pohon cabai yang telah terserang hama, hal ini bertujuan agar hama tidak menyebar ke tanaman yang lain.

Kelembaban yang tinggi saat musim hujan dapat mendorong hama akan mudah menyeran, atur jarak penanaman antar cabai agar memungkinkan cahaya matahari dapat menyinari sampai ke bagian dasar tanaman. Kebiasaan yang dilakukan oleh para petani adalah dengan melakukan penanaman zig zag, ini sangat baik sehingga cahaya matahari dapat menyinari secara merata.

Rumput atau gulma yang ada disekitar pohon cabai harus sering disiangi atau dicabut, karena juga dapat mengganggu pertumbuhan pohon cabai dan menjadi sumber berkembangnya hama.

Apabila memungkinkan agar tanaman cabai tetap organik hindari penggunaan pestisida, namun jika sudah sangat dibutuhkan gunakanlah pestisida untuk membasmi hama atau penyakit. Campur dengan perekat untuk penggunaan yang lebih irit (Campuran perekat juga dapat diperoleh di toko pertanian).

Itulah beberapa tips cara merawat tanaman cabai saat musim hujan, lakukan kontrol secara rutin untuk melihat potensi-potensi hama atau penyakit mulai menyerang.