Bagi sebagian orang, mencari pakan untuk budidaya sapi memang cukup melelahkan, Anda harus berpanas-panas untuk mencarikan rumput hijau demi mencukupi kebutuhan makanan ternak sapi Anda. Namun, bagi sebagian peternak yang sudah sangat berpengalaman, memanfaatkan bahan-bahan yang ada disekitarnya sudah menjadi solusi untuk memenuhi keperluan pakan hijau pada ternak sapi.
Misalnya melakukan fermentasi batang pisang, pengolahan daun sawit, dan juga dengan memanfaatkan jerami padi sebagai pakan olahan dengan cara melakukan fermentasi. Jerami padi banyak menjadi pilihan dibanding jenis pakan fermentasi lainnya, dikarenakan jumlah jerami banyak dan mudah didapat terutama pada daerah persawahan.
Penggemukan Sapi dengan Pakan Fermentasi Jerami – Jerami tentu memiliki keunggulan dibanding dengan jenis bahan fermentasi lainnya, karena jerami dapat bertahan lama jika dalam kondisi kering, oleh karena itu disarankan untuk melakukan penjemuran terlebih dahulu sebelum jerami ditumpuk. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kadar air dari jerami sehingga tidak lembab saat dilakukan penumpukan. Jerami yang kering dapat bertahan lama bahkan sampai setahun, oleh karena itu jerami sangat direkomendasikan untuk dibuat pakan fermentasi karena Anda tidak akan repot-repot mencari pakan untuk ternak sapi kesayangan Anda.
Cara untuk membuat pakan ternak dari jerami yang difermentasi dapat dilakukan dengan beberpa langkah berikut:
1. Menyiapkan Jerami Dari Hasil Mengumpulkan Batang Padi Saat Musim Panen
Untuk mendapatkan batang padi atau jerami yang banyak tentu Anda harus menuju daerah yang banyak petani padinya, pada masa panen padi inilah momen yang tepat untuk mendapatkan pasokan jerami yang banyak.
Anda dapat membeli atau meminta kepada pemilik sawah, akan lebih baik lagi jika Anda memiliki sawah sendiri dan menanam padi…
Kumpulkan jerami sebanyak-banyaknya untuk stok pakan dalam jangka waktu panjang….
2. Melakukan Penjemuran Untuk Mengurangi Kadar Air Pada Jerami
Untuk mengantisipasi agar jerami cepat membusuk, maka perlu dilakukan penjemuran pada jerami yang baru diambil dari sawah..
Lakukan penjemuran di terik matahari selama 2 hari sampai jerami sudah tidak terlalu basah…
Namun, jika Anda ingin membuat pakan ternak sapi menggunakan fermentasi jerami dengan sistem amoniasi maka jerami tidak perlu dijemur.. Padi yang masih basah dari sawah langsung dicincang da ditaburi bahan lain….
3. Melakukan Pengolahan Jerami dengan Menambahkan Bahan Kimia Agar Terjadi Fermentasi
Pada langkah ini merupakan langkah pembuatn pakan fermentasi, ada dua cara pembuatan pakan ternak dengan menggunakan jerami, diantaranya yaitu Pakan Fermentasi Jerami Dengan Amoniasi dan Pakan Fermentasi Jerami dengan Probiotik.
Ketika rumah yang dihuni mengalami sedikit kerusakan kecil seperti bocor, maka akan segera dilakukan perbaikan. Namun berbeda dengan rumah yang dibiarkan kosong, kerusakan-kerusakan kecil biasanya akan dibiarkan terlebih dahulu. Hal inilah yang akan mengakibatkan kerusakan yang lebih parah.
Cara Membuat Pakan Ternak Hasil Fermentasi Jerami Dengan Probiotik
Langkah-langkah membuat pakan jerami fermentasi dengan menggunakan probiotik dapat dilakukan dengan beberapa tahap berikut:
Menyiapkan Bahan dan Peralatan
Bahan:
• 1 ton jerami padi kering (atau sesuai ketersediaan jerami)
• 20-25 Lt Molases/Gula pasir yg dilarutkan
• Probiotik / EM4
• 250-300 Liter Air untuk melarutkan probiotik dan molases
Peralatan:
• Terpal atau Wadah kusus
• Mesin Pencacah Jerami atau menggunakan Sabit
• Ember atau wadah untuk melarutkan
Langkah Membuat Pakan Fermentasi Dengan Probiotik/EM4
- Menggelar terpal terlebih dahulu
- Larutkan probiotik dan molases dengan mengunakan air
- Taburkan jerami ke terpal, kemudian taburi larutan campuran probiotik dan molases secara merata.
- Taburkan kembali jerami dan siram kembali dengan larutan tersebut.
- Lakukan sampai semua jerami habis
- tutup jerami dengan melipat terpal, kemudian padatkan dengan cara menginjak-injak.Usahakan tutup rapat
- Biarkan jerami tertutupi sampai 1 minggu, kemudian buka.
Untuk pemberian makanan pada budidaya sapi dengan pakan jerami fermentasi ini dilakukan dengan membuka dan mengambil pakan sesuai kebutuhan, angin-anginkan terlebih dahulu pakan sebentar dan berikan ke sapi peliharaan Anda. Setelah mengambil, pakan fermentasi yang masih tersisa harus ditutup kembali rapat-rapat..
Langkah-langkah membuat pakan jerami fermentasi dengan amoniasi ini bertujuan untuk meningkatkan nilai nutrisi dari jerami, karena kandungan nutrisi pada jerami sangat sedikit. Sehingga banyak yang berfikiran bahwa pemberian jerami secara langsung ke ternak peliharaan hanya berguna untuk mengganjal perut saja, tapi tidak memenuhi kandungan gizi yang cukup.
Oleh karena itu melakukan fermentasi dapat berguna untuk meningkatkan nilai gizi pada jerami tersebut.
Berikut beberapa langkah membuat pakan ternak dari fermentasi jerami dengan menggunakan urea:
Menyiapkan Bahan dan Peralatan
Bahan:
• 100 kg jerami padi masih basah
• 4 -6 Kg urea
• air 100 liter
Peralatan:
• Terpal atau Wadah kusus
• Mesin Pencacah Jerami atau menggunakan Sabit
• Ember atau wadah untuk melarutkan dan sekop untuk mengaduk
Langkah Membuat Pakan Fermentasi DenganAmoniasi
- Jerami padi yang baru dipanen dilakukan pemotongan dengan mesin pemotong atau menggunakan sabit
- Kemudian ditumpuk ditempat yang telah disediakan (bisa menggunakanpelastik besar atau wadah khusus) dengan ketinggian 20 c, lakukan pemadatan dengan menginjak-injak.
- Lakukan penyiraman secara merata dengan menggunakan air yang disediakan
- Taburkan urea secara merata sedikit demi sedikit
- Tumbuk kembali kerami sampai ketinggian yang sama, kemudian lakukan pemadatan kembali.
- Lakukan penyiraman dan penaburan urea seperti cara sebelumnya sampai semua bahan habis.
- Diamkan selama 2-3 minggu, agar proses fermentasi berlangsung secara sempurna
- Pemberian pakan dilakukan dengan menjemur atau mengangin-anginkan jerami hasil fermentasi sebelum diberikan ke ternak.
jerami alternatif buat musim kemarau
solusi pakan murah biaya
Kalau ada videonya mantep ini 🙂