Kelakuan Anak Bikin Jengkel, Hindari Marah Dengan Hal Ini

Tips Mendidik Anak – Apakah Anda pernah memarahi buah hati Anda…? Saat usia anak dalam masa yang aktif, tentu akan melakukan hal-hal yang diluar pikiran kita. Tidak jarang yang mereka lakukan akan membuat orang tuanya kesal, menimbulkan rasa jengkel sehingga orang tuanya tidak dapat menahan rasa marah…

Memarahi anak sebenarnya tidak perlu dilakukan, karena ini merupakan salah satu bentuk kekerasan pada anak. dari beberapa sumber online juga banyak yang berpendapat bahwa memarahi anak akan merusak kecerdasan si anak….

Yang jadi pertanyaan.. Bagaimana agar orang tua tidak terpancing untuk marah kepada kelakuan anaknya…?

rasa kesal, jengkel, dan ingin marah itu pasti akan muncul di benak orang tua. Namun memarahi atau bahkan sampai memukul bukanlah solusi yang baik. Anak Anda akan banyak belajar dari bagaimana Anda  memperlakukannya, jika yang mereka rasakan adalah kemarahan dan kekerasan, maka mereka akan belajar seperti itu nantinya. Mudah tersinggung, mudah marah, mudah membentak, dan lain sebagainya…

Berikut Tips yang bisa Anda lakukan di rumah untuk mengatasi emosi pada anak..

 

1. Seperti Halnya Anda, Anak Anda pun Ingin Didengarkan

Mendengarkan penjelasan anak merupakan bentuk respect orang tua terhadap anaknya, ketika mereka melakukan kesalahan sebaiknya berikan mereka waktu untuk menjelaskan mengapa mereka melakukan kesalahan tersebut.

Cobalah untuk menurunkan ego Anda, dan rendahkan badan Anda agar posisi Anda sejajar dengannya, berikan senyuman dan tanyakan “Adekkk… kenapa..? coba cerita dengan ayah/bunda…..”

Gunakan nada yang lembut dan penuh perhatian, yang mengisyaratkan bahwa Anda memang memerlukan penjelasan mereka. dengan begitu Anda akan bisa mengulur waktu agar Anda tidak marah..

Selain itu, Anda pun mengjarkan anak Anda untuk bisa mendengarkan orang lain penuh dengan perhatian, dan bisa membenahi atau membantu anak jika ternyata dari penjelasannya menerangkan bahwa niatnya benar tapi caranya yang salah.

2. Ingat… Itu Anak Anda, Jadi Jangan Mudah Tersinggung

Sikap Anak Anda sering menyebabkan Anda jengkel..

Ya begitulah Anak-anak,,namanya juga anak-anak…

Anak kecil belum tahu namanya pengorbanan, belum tahu apa itu sopan santun, belum tahu apa itu rasa capek. Mereka hanya ingin melakukan apa yang mereka ingin, mencoba hal baru untuk terus berkembang…

Itulah proses….

Kadang proses itu diisi dengan hal-hal yang membahagiakan, kadang juga menjengkelkan.. Namun sebelum marah.. coba Anda pikirkan sekali lagi…

Seberapa besar rasa jengkel Anda dibanding dengan rasa syukur Anda saat mereka lahir..
Seberapa besar rasa marah Anda dibanding rasa bahagia saat mengetahui Anda hamil..
coba ingat-ingat lagi.. mereka lah titipan Tuhan.. merekalah penerus Anda..

Saat ini mereka hanya ingin belajar… janganlah mudah tersinggung.

3. Sering Membuat Jengkel, Mungkin Anda Juga Jarang Mengajak Mereka Berbincang-Bincang

Komunikasi memegang peranan yang sangat penting dalam membina suatu hubungan, baik hubungan pekerjaan, pertemanan, ataupun hubungan keluarga dan termasuk di dalamnya adalah hubungan anak dan orang tua.

Seorang anak akan lebih mudah terbuka ketika orang tuanya sering mengajaknya bicara. Mereka akan belajar bagaimana mengungkapkan pendapat dan belajar bagaimana mendengarkan saat orang lain berbicara…

Jika anak Anda melakukan kesalahan, jangan-jangan Anda sendiri tidak pernah memberi tahu apa yang boleh dan tidak seharusnya dilakukan..

Lakukan komunikasi dengan anak Anda untuk memberikan pengertian bahwa ada batasan dan ada hal-hal yang diinginkan orang tuanya….

Selain mengajaknya berbicara, coba untuk memberikan contoh-contoh yang bisa mendidik mereka menjadi peduli dan belajar..

Sebagai contoh, Kita ajarkan mereka untuk merapikan rumah. Ajak mereka merapikan tempat tidur saat bangun tidur, merapikan mainan yang berantakan, dan lain sebagainya..

Ini akan mengajarkan mereka bagaimana memiliki rasa tanggung jawab…

Sekali lagi komunikasi sangat penting dalam keluarga, berikan penjelasan mengapa mereka boleh melakukan dan mengapa tidak boleh dilakukan…

4. Jika Sudah Memuncak, Menyingkir Sejenak dan Tarik Nafas Yang Dalam…Sabarrrr…..

 

Saat kondisi emosi Anda sudah mulai memuncak dan sangat berpotensi terluapkan.. maka jangan tunggu lama-lama untuk segera menjauh dari anak Anda..

Jangan biarkan emosi Anda terlepas dan diluapkan ke Anak.. menyingkirlah dan coba menenangkan pikiran Anda dengan menarik nafas dalam-dalam dan melepaskan secara perlahan…

Jika cara ini masih membuat emosi Anda belum stabil, cobalah untuk membaringkan tubuh Anda…

Setelah emosi Anda dinilai stabil, temui kembali anak Anda…

Itulah 4 tips agar tidak mudah marah pada anak saat anak melakukan kesalahan yang membuat jengkel. Semoga dapat membantu Anda, karena kemarahan Anda pada anak tidak akan membantunya berkembang, justru akan membuat psikologis mereka terganggu. Silakan mencoba…dan jangan lupa share Artikel ini…..

Bijibersemi: Bijibersemi.Com Merupakan Salah Satu Blog Yang Memberikan Berbagai MaCam Informasi Bagi Anda, Mulai Dari Informasi Teknologi, Entrepreneur, Pekerjaan, Motivasi, Pertanian, Peternakan.